Resensi Film "Pocong Juga Pocong"

            Film ini diangkat dari sebuah novel yang terlaris dan yang paling fenomental tahun ini yaitu “pocong juga pocong”. Sebuah film romantis komedi yang sangat cocok untuk anak muda yang sedang galau.

            Film ini menceritakan tentang pocong pendatang baru. Pocong ini dianggap sebagai pocong yang cupu dan penakut dan tidak seperti pocong kebanyakan lainnya yang ditakuti oleh manusia . Nmaun, pocong ini malah takut dengan manusia. Pocong ini tidak bias menakuti manusia malah pocong ini takut dengan sesame hantu.  Anjaw dan 4 pocong lainnya adalah pocong yang sering mengintimidasi dirinnya. Mereka membuat hari- hari pocong itu menjadi tragis dan tak berjalan lancar.

            Untunglah ada hati yang baik hati,  namannya mbk kunti. Seorang kuntilanak yang cantik dan gaul . mbk kunti menjadi salah satu teman pocong yang sangat setia. Dirinnya selalu menjadi tempat berkeluh kesah pocong disaat teman- temannya mengitimidasi dirinnya.

            Pocong menyukai salah seorang anak manusia bernama Sheilla. Dia cantik, manis dan baik hati. Namun , kisah cinta mereka tak pernah berjalan lancar dan seallu berakhir tragis. Dunia yang berbeda membuat pocong dan Sheila tidak bias bersatu.

            Kisah ini dikemas dengan lucu dan konyol walaupun ceritannya sedikit ngawur. Namun, karakter pocong yang penakut, sheilla yang berbeda dunia,mbk kunti yang baik hati dan anjaw yang usil membuat ngakak, karena film Ini terkesan menjurus ke film romantic komedi.