Pages

Wednesday, December 21, 2011

Resensi Film "Real Steel"


           
               Charlie Kanton yang diperankan oleh Hugh Jackman dulunya adalah seorang petinju. Namun, dia tiba- tiba harus pension dan tugasnya digantikan oleh robot. Memang sekarang robot sangat membantu pekerjaan manusia, namun juga menyebabkan orang kehilangan pekerjaanya, seperti Charlie Kanton.
            Saat itu , pertandingan olahraga petinju dengan orang sudah tidak zamannya lagi. robotlah yang kemudian menggantikan posisinya, itu karena tuntutan penonton juga. Namun, suatu saat robotnya hancur dikalahkan oleh banteng. Dia sangat kecewa. Dia mencoba memperbaiki robotnya lagi , namun tetap juga kalah dalam pertandingan.
            Suatu saat dia bersama putranya Max yang diperankan oleh Dakota Goyo menemukan sebuah robot di tumpukan sampah.  Robot itu terlihat lusuh. Charlie tidak berharap lebih jika robot tersebut masih bisa dioperasikan. Namun, Max memaksa ayahnya untuk membawa robot tersebut.
            Robot tersebut adalah teman baru max . Seakan- akan robot itu hidup dan mampu merasakan sesuatu. Ini adalah awal mula keberhasilan ayah dan anak itu. Mereka mencoba mulai dari nol. Dan akhirnya robot tersebut adalah robot pembawa kebahagiaan. Karena robot tersebut mampu mengalahkan robot lainnya dan dengan robot tersebut mereka mendapatkan uang denagn nominal yang sangat besar.

            Film ini dikemas dengan cukup menarik. Membuat suasana menjadi tegang, dan juga ada sedikit lalucon didalamnya. Sebenarnya fil ini berasal dari cerita pendek yang berjudul “Steel” karangan  Richard Matheson dan hingga akhirnya di adaptasi oleh sutradara Shawn Levy dengan melakukan perubahan scenario. Para pemain yang berperan dalam film ini juga menambah menarik dalam film ini.


3 comments: