Resensi Film "Satu Jam Saja"

 

Film satu jam saja ini dibintangi oleh Revalina ( gadis ), Andika Pratama ( Hans ), dan Vino G. Bastian ( Andika ). Garapan Ario Rubik yang merupakan kado special untuk Rano Karno.

Film ini mengisahkan persahabatan antara 3 orang yang dimulai sejak SMA. Mereka berjanji untuk  saling menjaga dan tidak saling mencintai satu sama lain.

Namun, suatu hari bencana pun terjadi. Saat Hans dan Gadis ingin mencari Andika. Mobil yang mereka tumpangi mengalami kerusakan. Pada saat itu hujan sangat deras. Hans melakukan perbuatan yang merusak persahabatan mereka. gadis pun harus menerima penderitaan akibat ulah Hans. Pada saat itulah hans melarikan diri dengan membawa rasa bersalahnya.

Karena  rasa cintanya pada Gadis, Andika menikahi Gadis. Ini dia lakukan untuk menebus rasa bersalah Andika, karena gagal menjaga gadis. Namun, cinta gadis sebenarnya sejak SMA hanya untuk Hans. Andika rela menikahi Gadis tanpa ada rasa cinta dari Gadis dan Andika membatalkan beasiswanya ke Jerman hanya untuk Gadis.

Semakin lama perut Gadis semakin besar. Andika berusaha menjaga Gadis dengan penuh pengorbanan. Suatu hari Gadis dibawa ke rumah sakit, sebab dia akan melahirkan. Namun, Tuhan berkata lain. Saat itu juga Gadis dan anaknya meninggal. Penyesalan pada diri Hans selalu membayanginya. Seharusnya dia yang bertanggung jawab bukan Andika.

Film ini dikemas dengan menarik. Membuat hati kita tersentuh oleh setiap alurnya. Para pemerannya juga membuat film ini semakin menarik untuk ditayangkan.