Aku adalah Erico Prabuzan Ardelino . Aku lahir di Trenggalek 15 November 1992. Aku lahir dari pasangan bpk Suwarni dan ibu Yuliana. Dan aku mempunyai 2 adik, yang 1 perempuan berumur 2thn dan yang 1 laki- laki berumur 9thn . Aku terlahir dari keluarga yang sangat mencintai dan menyayangiku. Aku mempunyai hobi mendengarkan musik, bermain bola, membaca novel, berenang, lari- lari dan masih banyak lagi .
Pertama kali aku bersekolah di SDN 1 Rejowinangun. Disana pertama kalinya aku dididik dan diajari tentang suatu hal yang belum aku tahu dan aku mengerti Dikelilingi oleh guru – guru yang setia dan sabar kepadaku walaupun terkadang aku sedikit mengacuhkan petuah mereka. Namun aku tahu itu demi kebaikanku juga. Dikelilingi oleh teman- teman yang menyayangiku. Tak bisa aku pungkiri jika disinilah aku merasakan awal pertama perjuanganku sebagai seorang anak yang ingin berusaha mencapai cita- cita yang aku inginkan. Enam tahun aku menjalani bersekolah disini . Susah dan senang aku jalani . Hingga akhirnya aku lulus. Aku bahagia , karena sebentar lagi aku SMP . Masa yang aku anggap aku akan menjadi remaja bukan anak kecil lagi.
Perjuanganku untuk masuk SMP favorit di kotaku sungguhlah sangat susah.Aku harus mengikuti berbagai macam tes agar aku dapat bersekolah disana. Dan akhirnya perjuanganku tak sia- sia . Dan akupun diterima di SMPN 1 Trenggalek . Aku sangat bahagia. Orangtua yang mendengar kabar baik itupun juga ikut senang. Awal pertama aku masuk SMP aku menjalani MOS atau masa orientasi siswa. Ini bukan akir perjuanganku, namun ini awal perjuanganku masuk SMP. Disini aku diajari tentang organisasi – organisasi seperti Pramuka, PMR, OSIS dll. Disini aku benar – benar merasakan rasanya anak SMP. Hari demi hari aku jalani disini. Mulai dari diomeli guru, dimarahi teman dll pernah aku jalani . Hingga akirnya akupun lulus dengan nilai yang memuaskan. Ini adalah bekalku untuk menuju SMA favorit di kotaku . Usahaku untuk menuju Sekolah favoritku pun tak sia- sia . Akupun diterima di SMA favorit lewat nilai UAN, yang pada waktu itu nilai UAN digunakan sebagai modal masuk di SMA favorit.
Akhirnya akupun dapat meneruskan di SMAN 1 Trenggalek. Disini seperti awal mula SMP, akupun menjalani MOS . Sangat lebih berat dari SMP, dan harus penuh pengorbanan. Capek dan penatpun aku rasakan. Tapi didalam jiwaku masih ada semangat untuk menjadi yang terbaik. Aku tak boleh putus asa sampai disini karena perjuangaku masih panjang. Aku jalani masa SMA ku dengan semangat 45 walaupun terkadang aku masih menjalaninya dengan main- main . Aku berharap perjuangan di SMA ini tak sia – sia , karena ini modalku untuk masuk di Universitas favorit . Di SMA aku juga memikirkan tentang jurusan apa yang pas dengan bakatku. Tapi sama sekali aku belum menemukan apa bakatku itu . Dan aku juga masih memikirkan aku ingin masuk di Universitas mana. Tentunya aku berharap bisa masuk di Universitas yang bonavit dan Universitas yang benar- benar bisa dipercaya dan diterima oleh masyarakat jika aku lulus nanti . 3 tahun aku masih belum bisa menemukan bakatku jadi apa nantinya. Terkadang aku ingik hukum, ekonomi dll. Namun, semua itu masih belum pas dihatiku. Hingga akhirnya aku lulus SMA dan aku harus berjuang lagi untuk meraih cita- citaku untuk mencari Universitas yang benar- benar pas untukku.
Aku berusaha untuk mempersiapkan untuk mengikuti SNMPTN , adan itu adalah jalur masuk ke Universitas. Aku mengikuti bimbel agar jika hari-H aku bisa mengerjakan soal SNMPTN tersebut. Sambil belajar akupun juga memikirkan aku ingin masuk Universitas man dan jurusan apa. Setelah 1 bulan aku menjalani bimbel , akhirnya SNMPT pun semakin dekat . Kawatir,deg-degan pun jadi satu. Aku khawatir jiga tidak lulus , apakah aku harus memilih swasta . tapi orangtuaku menyarankan aku di Negeri, karena terbilang lebih bonafit . Aku mengerjakan soal sesuai dengan kemampuannku dan berharap aku lulus . Setelah 1 bulan , akhirnya pengumumanpun sudah bisa dilihat di website SNMPTN. Aku ragu untuk melihatnya. Dan aku memberanikan diri untuk melihatnya. Dan ternyata aku tidak lulus . Rasanya sedih sekali. Namun aku tak boleh putus asa. Aku mengikuti tes dimana- mana tapi tidak keterima juga. Dan terakir aku mencoba untuk mengikuti jalur mandiri di ITS. Antara pendaftarn dan pengumuman kalau tidak salah hanya selang 3 hari . perasaan deg-degan dan was- was pun jadi satu. Tapi aku bahagia. Ternyata aku diterima di ITS di jurusan sistem informasi .Akupun bahagia tak terkira. Akupun bisa masuk Universitas negeri di Surabaya.
Dan akhirnya perjuanganku tak sia- sia .Aku bisa bersekolah di Institut Teknologi Sepuluh November. Dan disinilah awal mula perjuanganku untuk mencapai cita- citaku.
